-


Jumat, 13 November 2009

FITUR WEB DARI PEMESANAN TIKET MASKAPAI PENERBANGAN DI INDONESIA

Sebagian besar dari Anda mungkin tinggal di wilayah Cengkareng dan dapat dengan mudah serta cepat sampai ke Bandara Soekarno-Hatta bahkan dalam hitungan menit.

Tapi pernahkah Anda menghadapi situasi yang mengharuskan Anda ‘terbang’ ke luar kota dengan pesawat paling pagi esok hari. Misalnya kakek Anda meninggal hari ini pukul 6 sore di Padang dan akan dimakamkan esok hari pukul 12 siang disana. Atau juga misalnya mendadak ada meeting penting dengan klien di Singapore besok pukul 10 pagi sedang rencana itu baru diputuskan pukul 8 malam ini. Kemana Anda harus mencari tiket pesawat agar dapat dengan pasti berangkat esok hari?

Memang, Anda dapat pergi ke bandara sepagi mungkin esok harinya dan mencoba mencari tiket ke counter penjualan tiket dari berbagai maskapai penerbangan yang ada di sana. Tapi dengan metoda ini, kepastian berangkat sepagi mungkin bisa saja meleset karena semua kursi pesawat telah habis terjual. Lalu cara lain mungkin dengan mencari tiket melalui travel agent pada malam sebelum berangkat, tapi sebagian besar agen perjalanan tutup pukul 5 sore walau di Jakarta ini banyak juga travel agent yang buka 24 jam. Tetapi kalau semuanya tadi bisa kita lakukan hanya di seputaran Cengkareng saja, kenapa harus pergi jauh-jauh untuk mendapatkan tiket pesawat?

Cara yang paling mudah dan cepat yang akan adalah dengan menggunakan media komunikasi yang sedang Anda pakai sekarang ini, internet! Mungkin Anda juga sudah tahu bahwa sebagian besar maskapai penerbangan nasional sudah memiliki website. Umumnya website mereka tadi sekarang ini tidak terbatas hanya berupa company profile yang tayang di internet saja. Dari penelusuran yang dilakukan, ternyata sudah banyak airline yang melengkapi website mereka dengan fitur interaktif yang memungkinkan kita mengetahui jadwal penerbangan, ketersediaan kursi (available seat) dan bahkan melakukan transaksi pembelian tiket (ticket issue) melalui websitenya.

Berikut ini akan dibahas satu demi satu website dari beberapa perusahaan penerbangan yang melayani rute domestik dan Internasional dalam alphabetical order berikut layanan interaktif serta transaksi yang dapat kita gunakan dalam website mereka tersebut.

Air Asia (airasia.com)
Air Asia mungkin bisa dibilang maskapai yang sangat mendayagunakan website sebagai counter penjualan tiket mereka. Untuk membeli tiket air asia kita memang harus melalui website airasia.com, karena itu jarang ditemui travel agent yang menjual tiket Air Asia. Untuk menarik pelanggan dan memberikan pelayanan yang baik Air Asia memberikan berbagai penawaran Cuma-cuma berupa diskon dan kursi gratis selain itu menurut saya Air Asia pelayanannya sangat baik dan sangat lengkap dengan didukungannya penyediaan reservasi hotel yang bekerjasama dengan mitra kerja mereka. Selain itu melayani rute domestic dan internasional.
Ketika masuk pertama di situs airasia.com kita akan diminta memilih link menu yang isinya dari negara mana kita berada untuk selanjutnya akan di-forward ke kanal website dari negara tempat kita memesan itu. Berikutnya pada halaman negara pemesan akan ada box yang meminta kita mengisi kapan serta kemana kita akan terbang. Pada tahap berikutnya akan muncul ketersediaan kursi dari penerbangan yang akan kita tuju dan kita dapat memilih penerbangan mana yang tersedia dari permintaan tadi. Lalu pada tahap selanjutnya akan muncul halaman konfirmasi dari pilihan penerbangan sebelumnya yang juga diteruskan pada pengisian nama serta informasi lain dari pemesan termasuk mengisi nomor kartu tanda penduduk (KTP) atau paspor. Tahap berikutnya adalah pembayaran yang dilakukan dengan kartu kredit dengan mengisi formulir yang ada di dalam halaman tersebut. Selesai pembayaran Anda akan mendapati halaman itinerary (rencana perjalanan) yang bisa Anda print guna melapor (check-in) di bandara ketika akan ‘terbang’.
Perlu diingat bahwa Air Asia tidak menyediakan tiket dalam bentuk fisik seperti maskapai penerbangan lain, yang menjadi bukti bahwa kita telah membeli tiket adalah hasil print pada halaman itinerary yang juga tertulis nomor KTP atau paspor penumpang. Jadi ketika akan ‘terbang’ dengan Air Asia, jangan lupa untuk membawa KTP atau paspor asli guna dicocokan oleh petugas saat kita check-in di bandara.
Sebagai tambahan informasi, selain fasilitas pemesanan tiket pesawat, dari situs Air Asia Anda juga bisa memesan hotel atau paket perjalanan dari Air Asia beserta mitra kerjanya secara online.

Batavia Air (batavia-air.co.id)
Maskapai ini sepertinya mulai serius mendayagunakan website sebagai ‘pintu’ untuk menjaring calon penumpang. Sebelumnya layanan interaktif yang ada di dalam situs batavia-air.co.id hanya berupa pencarian rute serta jadwal penerbangan, itu pun sepertinya hanya cold database yang tidak menampilkan jadwal real time. Untuk informasi serta pemesanan online, mereka hanya menyediakan fasilitas chat memakai Yahoo! Messenger yang mungkin belum terjamin keamanan data serta keabsahan pemesanan Anda, tetapi ada berita gembira karena Batavia Air sekarang sudah bisa memesan tiket secara online melalui web Batavia Air demi memberikan fasilitas pelayanan yang lebih baik kepada penumpang mereka. Bravoo.

Garuda Indonesia (garuda-indonesia.com)
Sebelumnya saat berkunjung ke website Garuda Indonesia, national flag carrier kita ini belum membuka website menjadi ajang guna menjaring menumpang melalui situsnya. Walau pariwara mereka di berbagai media cetak maupun elektronik gencar mengkampanyekan e-travel, ternyata layanan interaktif yang ada di website mereka saat ini hanya berguna untuk mencari jadwal penerbangan, ketersediaan kursi dan melihat status booking. Sebelumnya juga belum tampak adanya layanan transaksi pembelian tiket secara online atau hanya sekedar booking melalui website. Bila kita ingin memesan tiket (booking) setelah mendapatkan jadwal penerbangan yang akan kita pakai dan melihat ketersediaan kursi, kita diminta untuk menghubungi call center mereka untuk memesan (booking) atau menghubungi travel agent terdekat.
Tetapi sekarang pelayanan dari web Garuda Indonesia sudah sangat baik hampir sama dengan Air Asia dengan pemesanan tiket online dan juga penerbangan rute domestic dan internasional tetapi tidak memberikan potongan harga tiket dan kursi gratis yang Cuma-cuma demi meningkatkan pengguna jasa maskapai penerbangan ini. Tetapi hal ini sudah sangat signifikan untuk perkembangan pelayanan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Lion Air (lionair.co.id)
Situs Lion Air saat berkunjung sudah melayani sistem pembayaran dan pembelian tiket secara online. Fitur interaktif yang ada di dalamnya berupa pemesanan (booking) secara online, pengecekan harga tiket dan juga pembayaran secara online. Antara ketiga fitur ini pun, pemesanan dan pengecekan harga tiket belum terintegrasi, jadi Anda harus melakukan keduanya secara terpisah.
Bila pemesanan telah dilakukan, pembayaran hanya dapat dilakukan di counter resmi Lion Air, travel agent maupun ATM.
Satu hal yang mungkin cukup mengganjal, situs lionair.co.id pada saat saya berkunjung terasa sangat lambat diakses. Hal ini sepertinya akan menjadi salah satu kendala dalam menjaring penumpang secara online karena kecepatan situs ketika diakses adalah salah satu syarat utama yang harus dipertimbangkan dalam e-marketing.

Mandala Airlines (mandalaair.com)
Mandala Airlines sepertinya adalah salah satu maskapai yang cukup serius melakukan online marketing. Sekarang pembayaran dan pembelian tiket sudah dapat dilakukan secara online, fitur interaktif yang tersedia cukup mudah digunakan serta dapat digunakan untuk pemesanan (booking).
Setelah mencari ketersediaan kursi yang juga dilengkapi dengan kelas harga, Anda tinggal memasukkan informasi pemesan lalu kemudian kode booking pun akan didapatkan. Dengan kode booking tadi Anda tinggal mengambil tiket di counter resmi Mandala Airlines maupun pada travel agent terdekat.
Informasi yang didapat dari pihak Mandala Airlines, sistem pembayaran serta pembelian online melalui website akan mereka sudah terapkan dalam bulan Mei 2007 kemarin.

Demikian daftar website maskapai penerbangan rute domestic dan internasional yang dapat Anda gunakan untuk memesan ‘kursi’ pesawat. Perlu Anda perhatikan bahwa daftar website maskapai penerbangan domestik di atas adalah website yang telah menggunakan fitur interaktif yang dapat Anda gunakan dan bukan daftar website dari seluruh maskapai penerbangan yang ada di Indonesia.
Seperti yang Anda lihat pada daftar di atas, semua maskapai sudah melayani pembayaran dan pembelian secara online. Bagaimana dengan yang lain? Berikut ini tips-nya.

Pada situs airline yang tidak melayani pembelian dan pembayaran secara online dan hanya melayani booking pada websitenya, Anda cukup melakukan tahap booking tadi. Biasanya pada akhir tahap booking, Anda akan mendapatkan kode booking, catat dan simpan kode booking tersebut. Bila Anda sudah mendapat kode booking, artinya Anda sudah ‘aman’ mendapat seat untuk penerbangan yang dituju. Tetapi biasanya airline mensyaratkan Anda untuk issue tiket paling lambat 2 jam sebelum penerbangan. Agar lebih ‘aman’ lagi, sebaiknya issue tiket tadi secepatnya Anda lakukan melalui travel agent.

Tahap selanjutnya adalah pergi mencari travel agent terdekat dengan membawa kode booking tadi. Bila masih dalam jam kerja, Anda dapat memilih travel agent terdekat dari tempat Anda. Tetapi bila telah lewat dari jam kerja, mencatat ada sebuah travel agent di kawasan Cengkareng yang buka 24 jam, alamat serta nomor telepon travel agent tersebut dapat Anda temui dalam box “Info Kontak Singkat” di bawah.

Langkah yang Anda lakukan di travel agent hanyalah issue atau mengeluarkan tiket yang telah Anda booking dan melakukan pembayaran. Biasanya petugas travel agent akan meminta kode booking lalu mengkonfirmasi ke airline yang dipakai untuk kemudian mengeluarkan tiketnya. Sebagai catatan, harga tiket yang akan Anda bayar adalah seperti yang tertera pada website saat Anda melakukan booking. Travel agent tidak dibenarkan untuk menambah biaya apapun dari harga tiket tersebut.

Semoga bermanfaat.

Info Kontak Singkat:
Travel Agent 24 Jam
Barutu Tour & Travel
Jalan Husein Sastra Negara No. 10 (Rawa Bokor)
Tangerang 15125
Telepon: 559 60440, 545 1948, 544 0790
Facsimile: 544 0791
Email: barututravel@yahoo.com


Air Asia
Website: www.airasia.com
Hotline: 0804 1 333 333 / (021) 808 99099

Batavia Air
Website: www.batavia-air.co.id
Hotline: (021) 38 999 888

Garuda Indonesia
Website: www.garuda-indonesia.com
Hotline: 0807 1 807807 / (021) 2351 9999

Lion Air
Website: www.lionair.co.id
Hotline: 0804 1 77 88 99 / (021) 6379 8000 / (021) 6387 1111

Mandala Airlines
Website: www.mandalaair.com
Hotline: (021) 567 1555

Jumat, 06 November 2009

TUGAS SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELOMPOK : SUATU BIDANG BARU
PENDAHULUAN
Konsep DSS sebagaimana yang pertama kali dikemukakan oleh Gerrity (1971) melibatkan
“panduan efektif dari inteligensi manusia, teknologi informasi, dan software yang berinteraksi
secara dekat untuk memecahkan masalah yang kompleks”. Walaupun DSS yang beroperasi dalam
lingkungan mainframe atau mikrokomputer bisa digunakan oleh banyak pemakai secara serentak,
namun software itu sendiri mengakomodasi pemakai perorangan yang dihadapkan dengan
keputusan yang menjadi tanggung jawabnya.
Beberapa peneliti mengungkapkan adanya kebutuhan akan pemfokusan tingkat kelompok
dalam DSS baru-baru ini mengemukakan beberapa gagasan mengenai desain system informasi
untuk mendukung meeting elektronik.kita akan memulai pembahasan dengan mendefinisikan
konsep system penunjang keputusan kelompok (GDSS) dan menyebutkan sifat dari system ini.
Fasilitas dasar dari teknologi GDSS, yang meliputi aspek hardware maupun software, akan kita
deskripsikan. Kita kemukakan empat “sekenario” atau jenis lingkungan DSS kelompok.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN GDSS ?
Sistem penunjang keputusan kelompok (GDSS) adalah :
sistem berdasarkan komputer interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok. Komponen GDSS meliputi hardware, software, orang, dan prosedur.
Sifat yang penting dari suatu GDSS sbb :
1. GDSS adalah sistem yang dirancang secara khusus, bukan menyerupai konfigurasi dari komponen system yang sudah ada
2. GDSS dirancang dengan tujuan untuk mendukung kelompok pembuat keputusan dalam melakukan pekerjaan mereka
3. GDSS mudah dipelajari dan digunakan
4. GDSS bisa bersifat “spesifik” atau bisa bersifat “umum”
5. GDSS berisi mekanisme built-in (yang sudah tersusun di dalam sistem itu)

Aktifitas dasar yang terjadi di kelompok manapun dan yang memerlukan dukungan yang berdasarkan komputer adalah pemanggilan informasi, pembagian informasi, dan penggunaan informasi (Huber, 1984).
Pemanggilan informasi : melibatkan pemilihan nilai data dari database yang ada maupun pemanggilan informasi sederhana (termasuk sikap, opini, dan observasi informal) dari anggota kelompok lain.
Pembagian informasi : menampilkan data pada layar tampilan agar bisa dilihat oleh semua kelompok, atau pengiriman data ke tempat terminal anggota kelompok yang terpilih agar data tersebut bisa dilihat olehnya.
Pengguna informasi mencakup aplikasi teknologi software (seperti paket modeling atau program aplikasi spesifik), prosedur, dan teknik pemecahan masalah kelompok untuk data dengan tujuan agar sampai pada keputusan kelompok.

TEKNOLOGI GDSS
Dalam model yang di buat umum ini, kelompok pembuat keputusan mempunyai akses ke
base data, base model, dan software aplikasi GDSS selama waktu meeting yang menetapkan suatu keputusan. Namun demikian, komponen dasar dari segala GDSS meliputi hardware, software, orang-orang dan prosedur. Selanjutnya kita akan membahas secara lebih rinci komponen tersebut.

1. Hardware
Keperluan hardware minimal untuk setiap sistemmencakup :
- peralatan input/output
- prosedur
- jalur komunikasi antara peralatan I/O dan prosesor
- layar tampilan untuk umum atau monitor perorangan guna menampilkan informasi kepada kelompok

Yang diinginkan adalah suatu disain yang memungkinkan setiap peserta bekerja secara independen terhadap yang lain, bisa menampilkan kerja / hasil karya perorangannya kepada seluruh anggota dan melihat hasil karya orang lain dan karya kelompok secara keseluruhan.

2. Software
Komponen software GDSS :
- database
- base model
- program aplikasi khusus
- interface

Beberapa sistem GDSS yang spesifik tidak memerlukan database. Tetapi sebagian besar sistem yang canggih akan terdiri dari database yang digabungkan dengan base model, bahasa tingkat tinggi untuk penulisan program, dan interface yang mempunyai tingkat manajerial standar (grafik, paket statistik, spreadsheet, dsb).
Komponen teknologi GDSS yang paling khusus adalah software aplikasi yang dikembangkan secara khusus untuk mendukung kelompok dalam proses keputusan.

Fasilitas yang terdapat dalam software ini diantaranya :
Fasilitas dasar :
- penciptaan teks dan file data, modifikasi, danpenyimpanan
- word processing
- fasilitas pembelajaran untuk pemakai GDSS yangbelum mampu
- on line help
- worksheet, spreadsheet, decision trees, dan alat lain untuk menampilkan angka dan teks secara grafis
- manajemen database

Fasilitas kelompok :
- peringkasan grafik dan bilangan
- menu yang memberitahu (prompt)
- program untuk prosedur kelompok khusus
- metode penganalisaan interaksi kelompok
- transmisi teks dan data

3. Orang-orang
Komponen “people” dari GDSS meliputi : anggota kelompok dan “fasilitator kelompok” yang bertanggung jawab atas beroperasinya teknologi GDSS dengan baik pada saat GDSS digunakan “Fasilitator kelompok” secara fisik bisa berada atau bertempat di departemen SIM atau pusat informasi dan hanya bertindak apabila diperlukan “Fasilitator kelompok” diharapkan mampu diandalkan untuk mengkoordinir aktivitas kelompok dan berfungsi atau berperan sebagai interface antara kelompok dan teknologi tsb.

4. Prosedur
Komponen prosedur dapat memudahkan operasi dan membuat penggunaan teknologi oleh anggota kelompok menjadi efektif. Prosedur ini mungkin hanya berlaku untuk operasi hardware, dan software, atau mungkin bisa dikembangkan lagi untuk mencakup aturan mengenai pembahasan verbal di antara anggota dan arus kejadian (event) selama meeting kelompok.


KATEGORI GDSS : 4 SKENARIO
Kerangka penunjang keputusan kelompok ini memberi penekanan bahwa tujuan dan
konfigurasi dari suatu GDSS akan beragam atau bervariasi menurut durasi session pembuat
keputusan dan derajad kedekatan fisik dari anggota kelompok.
Skenario 1 Ruang Keputusan Skenario pertama sama dengan “Decision Room” (ruang
keputusan) menurut Gary (1981) dan bisa dianggap sebagai ekuivalen elektronik dengan meeting
tradisional. Organisasi menyusun atau menata suatu ruang (persis seperti boardroom) yang berisi
fasilitas khusus untuk mendukung pembuatan keputusan kelompok. Dalam konfigurasi dari suatu
GDSS yang sangat sederhana, hanya fasilitator kelompok-lah yang berinteraksi secara langsung
dengan komputer. Komunikasi bisa ditrasmisikan secara verbal atau pengiriman pesan lewat
komputer.

Skenario 2 Jaringan Keputusan Local GDSS bisa mempunyai konfigurasi yang agak
berbeda dalam setting, dimana sekelompok pembuat keputusan yang jumlahnya sudah pasti, yang
saling bekerja secara dekat, harus mengenai masalah tertentu secara teratur. Setiap pembuat
keputusan akan mempunyai sebuah workstation, atau sesuatu yang disebut oleh Dickson (1983)
sebagai “fasilitas penunjang manajerial”, yang ditempatkan pada meja tulis atau meja kerjanya.
Prosesor sentral akan menyimpan software GDSS umum dan database, dan jaringan area local akan
memberitahukan komunikasi anggota ke anggota dan komunikasi anggota ke prosesor sentral. Cara
atau pendekatan ini menawarkan fleksibilitas yang lebih besar, dimana kendala one place/one-time
dari scenario 1 bisa dihilangkan. Ada kelemahan dengan cara ini, yaitu jarang sekali terjadi
komunikasi face-to face.

Skenario 3 Teleconferencing jenis GDSS ketiga ini diperlukan oleh kelompok yang
anggotanya tersebar secara geografis, namun mereka harus ‘berkumpul’ untuk membuat suatu
keputusan. Dalam hal ini, dua ruang keputusan atau lebih disambungkan bersama dengan fasilitas
visual dan atau komunikasi. Dengan menggunakan teknologi teleconferencing, meeting dapat
dirancang sedemikian rupa sehingga pembuatan keputusan bisa terjadi tanpa harus semua peserta
berada di satu lokasi (atau di lokasi yang sama). Teleconferencing digunakan untuk melengkapi
komponen komunikasi dari GDSS. Keuntungan yang kita dapatkan dari cara ini adalah
berkurangnya biaya perjalanan dan fleksibilitas dalam kaitannya dengan waktu dan durasi
penyelenggaraan meeting.

Skenario 4 Pembuatan Keputusan Jarak Jauh skenario keempat ini belumlah umum
digunakan, namun kemungkinan penggunaannya di masa dating sangatlah besar. Disini, ada
komunikasi yang tak terintrupsi diantara “decision station” (stasiun keputusan) jarak jauh (remote)
dalam organisasi yang tersebar secara geografis, yang mempunyai kelompok orang yang sudah
pasti yang harus secara teratur membuat keputusan bersama.

PERSOALAN DESAIN DAN IMPLEMENTASI
Riset mengenai dinamika pembuat keputusan kelompok yang ada saat ini mempunyai
beberapa implikasi untuk desain dan penggunaan GDSS. Tiga implikasi desain yang berasal dari
literature dinamika kelompok akan dibahas pertamakali, kemudian akan dikemukakan opsion atau
pilihan implementasi yang bisa digunakan untuk GDSS.
Pertama, tujuan GDSS harus menjadi alat pendorong terjadinya partisipasi aktif dari semua
anggota kelompok. Kedua, diperlukan akomodasi khusus untuk kelompok yang sebalumnya tidak
memiliki pengalaman kerja bersama. Ketiga, suatu fasilitas yang berguna dari suatu GDSS akan
membantu manajemen tingkat tinggi dalam memilih orang-orang yang akan dijadikan anggota
kelompok untuk menangani masalah atau keputusan tertentu.
Sebelum system penunjang keputusan untuk kelompok bisa secara luas digunakan dan
dimanfaatkan oleh organisasi, diperlukan usaha pengembangan yang ekstensif. Kaitannya dengan
instalasi, ada tiga kemungkinan yang bisa kita pilih yaitu:
1. menginstal system secara permanent di tempat pemakai
2. menyewa system dengan dasar on-call dari vendor (menyewa system bila memerlukannya).
3. mengakses system jarak jauh dari tempat vendor.